Model OSI diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer (Day & Zimmerman, 1983) yang disebut dengan ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model. Disebut demikian karena model tersebut ditujukan bagi penyambungan sistem terbuka (Open System).
Prinsip-prinsip layer model OSI :
- Sebuah layer harus dibuat bila diperlikan tingkat abstraksi yang berbeda
- Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu
- Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan protokol berstandart internasional
- batas-batas layer harus dipilih untuk meminimalkan aliran informasi yang melewati interface
- jumlah layer harus cukup banyak tetapi harus diusahakan juga sesedikit mungkin jumlahnya sehingga pemakaian arsitektur jaringan tidak menjadi sulit
Layer-layer Model OSI:
- Physical Layer => Berfungsi dalam pengiriman raw bit ke kanal komunikasi. Masalah yang harus diperhatikan adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainya 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Masalah-masalah desain yang ditemukan disini berhubungan dengan mekanika, kelistrikan dan prosedur interface, dan medium transmisi.
- Data Link Layer => Tugas utamanya adalah memindahkan datagram dari 1 node ke node berikutnya melalui individual link dalam bentuk frame.
- Network Layer => Berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah pentingnya adalah cara menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuan.
- Transport Layer => Fungsi dasarnya adalah menerima data dari session layer, bila perlu memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, meneruskan potongan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar (sekmen).
- Session Layer => Mengizinkan para pengguna untuk menetapkan session diantara mereka. Fungsinya adalah melaksanakan pengendalian dialog, mengatur agar tidak ada operasi yang sama pada saat yang sama pula, dan sinkronisasi.
- Presentation Layer => Melakukan fungsi-fungsi tertentu yang sering diminta untuk menjamin penemuan sbuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu.
- Application Layer => Terdiri dari bermacam-macam protokol yang biasa diperlukan. Fungsi lapisan ini adalah untuk pemindahan file.