Pages

Data Link Layer Dan Internet Layer

Protocol Data Link Layer
Mengatur transfer antara node (node-to-node) dari antara dua komputer secara langsung. Fungsi yang mendukung protokol ini adalah
  • Deteksi dan koreksi kesalahan transmisi
  • Framing dan link akses
  • Reliable delivery
  • Flow control => Teknik yang digunakan untuk mengontrol proses pengiriman frame dari pengirim ke penerima agar tidak terjadi tumpukan frame.
Error Detection Dan Correction
Prinsip dasar Error Correction Control (ECC), jika laju data pada pengirim lebih kecil dari kapasitas kanal transmisi, maka peluang kesalahan akan kecil (analogi dengan jumlah lajur pada jalan tol; bila jumlah mobil masuk secara simultan dari pintu tol lebih kecil, dengan asumsi kecepatan sama).
Pendekatan secara umum adalah memperkecil ukuran data yang akan dilewatkan dalam kanal transmisi dengan memetakan informasi awal, mengidentifikasi informasi yang sejenis dan mengumpulkannya menjadi satu himpunan.
Permasalahan dalam ECC :
  1. Kode yang baik harus mencakup keseluruhan kemungkinan informasi yang akan dikirimkan atau kode tersebut akan menjadi "panjang" karena diharapkan akan mampu mendeteksi dan memperbaiki kesalahan kode dari setiap informasi.
  2. Teknik yang praktis, dari sisi daya komputasi, kompleksitas pengkodean.
  3. Metode pembalikan dari kode menjadi informasi kembali (decoding) sekaligus mendeteksi kesalahan dan memperbaikinya.

Ethernet
Adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collisin Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii Univesity di atas kabel koaksial. Kecepatan transmisi data di ethernet adalah 10 sampai 100 Mpbs. Saat ini yang umum di pasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mpbs yang disebut seri 10Base. Macam-macamnya antara lain 10Base2, 10Base5,10BaseT, dan 10BaseF.
Pada metode CSMA/CD, sebuah host yang akan mengirimkan data ke jaringan, harus memastikan bahwa jaringan sedang tidak  dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya.

Media Transmisi
  1. Koaksial => Memiliki perlindungan yang lebih baik dibanding dengan twisted pair, sehingga kabel tersebut bisa digunakan untuk jarak yang lebih jauh pada kecepatan tinggi.
  2. UTP (Unshielded twisted-pair) => Sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal.
  3. Optical Fiber => Ada 2 jenis optical fiber berdasarkan bahan pembuat dan karakteristik sinyal, yaitu Single Mode dan Multimode. Single Mode terjadi jika diameter serat dikurangi menjadi beberapa gelombang saja, serat akan berfungsi sebagai penuntun gelombang, dan sinar akan berpropagasi seperti garis lurus tanpa terjadi pantulan. Multimode terjadi jika berkas sinar datang yang sama atau lebih besar dari sudut kritis akan terperangkap di dalam serat dan dapat berpropagasi sejauh beberapa kilometer tanpa mengalami kehilangan daya.

Internet Layer
Merupakan network layer dalam 7 layer OSI yang bertugas sebagai navigator data dalam jaringan komputer. Fungsinya adalah mencari best path data dalam jaringan. Dalam layer ini terdapat beberapa protokol dengan fungsinya masing-masing, yaitu :
  1. Internet Control Message Protocol (ICMP) => Bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus.
  2. Address Resolution Protocol (ARP) => Bertugas untuk menemukan hardware address suatu host dengan alamat IP tertentu.
  3. Reverse Address Resolution Protocol (RARP) => Bertugas untuk enemukan IP address suatu host yang hanya tahu hardware address-nya.
  4. Internet Protocol (IP) => Mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP yang bersifat unreliable dan connectionless.